Selasa, 06 Desember 2016

Python



Assalamu’alaikum WR. WB., hai para bloger pada postingan kali ini saya membahas tentang bahasa pemrograman pyrhon. Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna. Tidak seperti bahasa lain yang susah untuk dibaca dan dipahami, python lebih menekankan pada keterbacaan kode agar lebih mudah untuk memahami sintaks. Berikut adalah penjelasan tentang python dan contoh program sederhananya.

Bahasa ini muncul pertama kali pada tahun 1991, dirancang oleh seorang bernama Guido van Rossum. Sampai saat ini Python masih dikembangkan oleh Python Software Foundation. Bahasa Python mendukung hampir semua sistem operasi, bahkan untuk sistem operasi Linux, hampir semua distronya sudah menyertakan Python di dalamnya. Dengan kode yang simpel dan mudah diimplementasikan, seorang programmer dapat lebih mengutamakan pengembangan aplikasi yang dibuat, bukan malah sibuk mencari syntax error.



Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya; namun tidak dibatasi; pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.

Langsung saja berikut adalah contoh program sederhananya :

print ("=====Gunadarma=====")
a = input('Masukan Gedung : ')

J1 = "Kalimalang"
J2 = "Kalimalang"
J3 = "Kalimas"
J4 = "Kemang"
J5 = "Cakung"

if a == "J1":
    print ("Gunadarma : ", J1)
elif a == "J2":
    print ("Gunadarma : ", J2)
elif a == "J3":
    print ("Gunadarma : ", J3)
elif a == "J4":
    print ("Gunadarma : ", J4)
elif a == "J5":
    print ("Gunadarma : ", J5)
else :
    print ("False")

LOGIKA PROGRAM

print ("=====Gunadarma=====")
a = input('Masukan Gedung : ')

Blok sintaks di atas digunakan untuk membuat judul dengan langsung mencetaknya pada output nanti. Dan a = input... digunakan untuk menginput nama variabel yang ingin dibuat

J1 = "Kalimalang"
J2 = "Kalimalang"
J3 = "Kalimas"
J4 = "Kemang"
J5 = "Cakung"

Blok sintaks di atas digunakan untuk menamai variabel yang nantinya akan di ketik pada inputan sebelumnya dan di panggil pada saat output nanti

if a == "J1":
    print ("Gunadarma : ", J1)
elif a == "J2":
    print ("Gunadarma : ", J2)
elif a == "J3":
    print ("Gunadarma : ", J3)
elif a == "J4":
    print ("Gunadarma : ", J4)
elif a == "J5":
    print ("Gunadarma : ", J5)
else :
    print ("False")

Blok statement di atas adalah perintah percabangan pada python, yang  digunakan untuk mengetahui apakah hasil inputan kita bernilai benar atau salah. Percabangan if elif else di atas akan berfungsi jika kita mengetikan inputan J1 maka akan muncul Gunadarma : Kalimalang, jika kita mengetikan inputan J2 maka akan muncul Gunadarma : Kalimalang, jika kita mengetikan imputan J3 maka akan muncul Gunadarma : Kalimas, begitu seterusnya sampai J5. Program akan berjalan jika kita mengikuti atau menginputkan variabel yang telah kita buat sebelumnya. Jika kita menginputkan variabel yang tidak ada pada variabel yang telah dibuat atau menginputkan variabel lain, maka akan muncul outpunya False

OUTPUT PROGRAM

1 komentar:

  1. The Best Casino Sites In Australia - The JT Hub
    You can now play slots online 김포 출장안마 on any browser, and a huge selection of live 의왕 출장샵 casino games will be 영주 출장안마 available 충주 출장안마 in any game. If you're a 여수 출장마사지 new user, you

    BalasHapus