Assalamu’alaikum WR. WB., hai para
bloger pada postingan saya kemarin saya sudah membahas tentang bagaimana cara
memulai bisnis dalam game development, jika kalian belum membacanya silahkan
klik disini. Sekarang pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan postingan
saya mengenai macam-macam game development.
Dalam pembuatan game bisanya memiliki
kerjasama dengan perusahaan lain yang disebut developer (pengembang) dan
publisher (penerbit). Kerjasama ini sangat diperlukan dalam pembuatan game agar
perusahan satu dipakai untuk mengembangkan game yang ingin dibuat, dan perusahaan penerbit menerbitkan hasil dari
game yang telah dibuat ke pemasaran yang nantinya hasil dari keuntungan
tersebut akan dibagi rata ke dua belah pihak agar mencapai suatu keuntungan.
Developer (pengembang) memiliki macam-macamnya yaitu :
1. First Party
Developer
Developer dalam kategori ini berada dalam perusahaan Publisher, sehingga baik pengembangan maupun pemasaran dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan atau studio yang sama. Jadi bisa dibilang pengembang merangkap penerbit, namun dalam skala yang besar. Kelebihan dari model developer ini, setiap game yang dibuat pasti akan terdistribusi dan terpasarkan dengan baik karena masih satu perusahaan namun beda divisi. Hanya saja biasanya skala perusahaan semacam ini harus benar-benar besar dan bonafid.
2. Second Party Developer
Developer jenis ini terpisah dari Publisher, namun mereka telah menandatangani kontrak untuk hanya memproduksi untuk salah satu Publisher, yang biasanya juga memegang sebuah konsol atau platform tertentu. Keunggulan dari pengembang jenis ini yaitu adanya kepastian rilis dan distribusi oleh sebuah publisher untuk berbagai game yang akan dibuat, namun jelas, kalau mau berpindah publisher tidaklah mudah dan harus melalui proses yang panjang.
3. Third Party Developer
Kebanyakan developer memiliki bentuk ini. Mereka membuat kontrak dengan Publisher per satu game dan biasanya bebas di-publish dalam berbagai platform. Dengan bentuk ini, developer bebas untuk menaruh game pada banyak platform. Karena kebebasan itulah yang menjadi incaran dari para developer jenis ini, hal tersebut menjadikan gamenya tidak eksklusif untuk salah satu platform.
4. Independent Game Developer
Independent Game Developer adalah studio game yang relatif masih kecil dan tidak dimiliki oleh publisher tertentu. Biasanya pemasaran dilakukan sendiri dengan menggunakan media sosial maupun viral marketing. Namun tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan salah satu publisher untuk menerbitkan gamenya. Kekuatan utama dari developer jenis ini adalah kebebasan dalam berkarya dan berekspresi, sayangnya kadangkala ada ketidakpastian dalam perilisan atau pemasarannya, karena bisa jadi sang developer belum menemukan publisher yang cocok untuk game terbarunya atau belum bisa memasarkannya.
Developer dalam kategori ini berada dalam perusahaan Publisher, sehingga baik pengembangan maupun pemasaran dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan atau studio yang sama. Jadi bisa dibilang pengembang merangkap penerbit, namun dalam skala yang besar. Kelebihan dari model developer ini, setiap game yang dibuat pasti akan terdistribusi dan terpasarkan dengan baik karena masih satu perusahaan namun beda divisi. Hanya saja biasanya skala perusahaan semacam ini harus benar-benar besar dan bonafid.
2. Second Party Developer
Developer jenis ini terpisah dari Publisher, namun mereka telah menandatangani kontrak untuk hanya memproduksi untuk salah satu Publisher, yang biasanya juga memegang sebuah konsol atau platform tertentu. Keunggulan dari pengembang jenis ini yaitu adanya kepastian rilis dan distribusi oleh sebuah publisher untuk berbagai game yang akan dibuat, namun jelas, kalau mau berpindah publisher tidaklah mudah dan harus melalui proses yang panjang.
3. Third Party Developer
Kebanyakan developer memiliki bentuk ini. Mereka membuat kontrak dengan Publisher per satu game dan biasanya bebas di-publish dalam berbagai platform. Dengan bentuk ini, developer bebas untuk menaruh game pada banyak platform. Karena kebebasan itulah yang menjadi incaran dari para developer jenis ini, hal tersebut menjadikan gamenya tidak eksklusif untuk salah satu platform.
4. Independent Game Developer
Independent Game Developer adalah studio game yang relatif masih kecil dan tidak dimiliki oleh publisher tertentu. Biasanya pemasaran dilakukan sendiri dengan menggunakan media sosial maupun viral marketing. Namun tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan salah satu publisher untuk menerbitkan gamenya. Kekuatan utama dari developer jenis ini adalah kebebasan dalam berkarya dan berekspresi, sayangnya kadangkala ada ketidakpastian dalam perilisan atau pemasarannya, karena bisa jadi sang developer belum menemukan publisher yang cocok untuk game terbarunya atau belum bisa memasarkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar