Kamis, 29 Desember 2016

Kelemahan Game Theory



Assalamu’alaikum WR. WB., hai para bloger pada postingan saya kemarin saya sudah membahas tentang model-model Game Theory, jika kalian belum membacanya silahkan Klik Disini. Sekarang pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan postingan saya mengenai kelemahan Game Theory.
Seperti halnya sebuah permainan pasti terdapat beberapa kelemahan yang dimilikinya. Berikut adalah beberapa kelemahan yang terdapat dalam Game Theory :
  1. Game teori dapat diaplikasikan ke duopolies, namun akan terjadi masalah ketika ketika diaplikasikan ke lebih dari dua perusahaan.
  2. Teori ini berdasarkan pada asumsi bahwa duopolies selalu melaksanakan kebijakan “bermain aman”.
  3. Namun dalam kenyataannya duopolies sering mengambil resiko dalam kebijakannya untuk memperbanyak keuntungannya.
  4. Game oligopoly ternyata bukan sebuah  “game penjumlahan tetap” seperti  yang diasumsikan oleh game teori. Duopolis tidak akan bersaing dalam mendapatkan keuntungan dengan jumlah yang konstan.
  5. Dalam kenyataannya para duopolies tidak menguasai  strategi secara sempurna seperti yang dibayangkan oleh pesaing seperti yang ada dalam game teori. Apa yang dilakukan oleh pesaing, seorang duopolies bahkan mungkin tidak mengerti strategi yang digunakan oleh pesaingnya .
  6. Game teori mengasumsikan bahwa pelaku duopolis akan mengambil strategi yang paling baik, contohnya kedua pihak akan menggunakan perhitungan maksimin atau minimaksnya. Dalam kenyataannya apabila salah satu duopolis gagal dalam menerapkan strategi tersebut, maka game teori tidak akan berguna.
Kelemahan-kelemahan inilah yang membuat game teori gagal dalam menjelaskan kegiatan pasar oligopoli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar