Minggu, 19 Juni 2016

Manusia dan Harapan



Manusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara mahluk material dan mahluk spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktivisasikan dirinya. Setiap manusia pasti memiliki harapan seperti berdoa kepada Tuhan, manusia selalu inigin harapannya terwujud tapi semua itu tidak akan terwujud tanpa adanya perjuangan dan usaha. Harapan setiap manusia sama saja seperti impian selalu berangan angan ingin menjadi sesuatu yang di inginkannya semenjak ia kecil dulu, berikut akan di jelaskan mengenai pengrtian harapan dan hal-hal mengenai harapan itu sendiri.
  A. Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang.
Setiap Manusia Mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan pesan kepada ahli warisnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, Misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana rafiq memperoleh nial A. Luluspun mungkin tidak.
Harapun harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada tuhan yang maha esa, agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh sungguh
Apakah mimpi dan harapan sama?. Perbedaan antar keduanya sangatlah tipis, mimpi adalah suatu harapan dan angan kita saat kita tak sadar, dalam hal ini adalah tertidur atau beristirahat. akan tetapi banyak orang hanya menganggap mimpi itu adalah sebuah bunga tidur. akan tetapi apabila kita yakin dan berusaha akanlah kita mendapatkan mimpi – mimpi yang awalnya hanyalah bunga tidur tadi. 

Sedangkan harapan itu adalah suatu angan kita secara sadar kita menginginkannya. jadi dengan itu kita langsung berusaha untuk mendapatkan harapan tadi. Sebagai contoh kita memiliki harapan mendapatkan pendapatan tinggi, ya kita berusaha dengan bekerja keras sesuai dengan kemampuan kita.
  B. Impian
Jika dilihat sekilas, impian dan mimpi itu tidak ada bedanya. Namun jika kita lihat secara seksama, impian dan mimpi itu memiliki arti yang berbeda. Impian adalah keinginan yang ingin kita capai, target-target kedepan yang ingin diraih, ada semangat untuk menggapai impian tersebut. Mimpi itu bisa dimaknakan menjadi dua makna. Jika kita mendengar kata mimpi, pikiran kita langsung tertuju pada bunga tidur yang setiap kali menghiasi tidur kita, mimpi buruk maupun mimpi yang menyenangkan, mimpi yang hanyalah mimpi belaka yang menghiasi khayalan kita. Tapi mimpi juga dapat kita artikan sebagai mimpi ingin menjadi apa untuk dikemudian hari, pencapaian-pencapaian yang tertinggi yang ingin dicapai.
Mulai sekarang kita harus bisa membedakan, yang ada dibenak kita merupakan mimpi(kayalan) atau mimpi yang sebenarnya? Mulailah tegas dengan semua itu, sehingga kita bisa memilih dan memilah.
Mimpi itu membuat seseorang bahagia, namun akan lebih bahagia lagi  jika mimpi tersebut menjadi kenyataan. untuk membuat mimpi itu bisa menjadi nyata, maka orang tersebut harus melakukan suatu hal untuk mencapai mimpi tersebut. karena mmpi itulah seseorang memiliki lebih arti kehidupan.
Mimpi dapat berdampak positif dan negatif. Dampak positif dari mimpi yaitu jika orang tersebut berpikiran kedepan, bahwa dengan bermimpi semua akan indah, dan bepikir bahwa mimpi tersebut harus digapai. Namun dampak negatif dari mimpi yaitu jika orang yang bermimpi tersebut hanya bisa bermimpi dan bermimpi, percaya bahwa suatu saat dapat mencapai mimpi itu, tanpa melakukan apapun untuk mencapai mimpinya. Dapat kita simpulkan bahwa semua itu tergantung pada pemikiran masing-masing orang dalam menanggapi arti mimpi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar