Senin, 31 Oktober 2016

Aplikasi Digital Cinema Berbasis Desktop : GOM



Assalamu’alaikum WR. WB., hai para bloger pada postingan saya kemarin saya sudah membahas tentang perkembangan digital cinema dan pengertian animasi 2D dan 3D jika kalian belum membacanya silahkan melihat postingan saya sebelumnya. Sekarang pada kesempatan kali ini saya akan melanjutkan postingan saya mengenai Aplikasi Digital Cinema berbasis Desktop.

GOM Player (Gretech Online Movie Player) adalah perangkat lunak yang dapat melihat atau mendengarkan berkas video dan suara yang dapat diberikan efek khusus. GOM Player memiliki fitur yang dapat memberikan efek equalizer pada suara yang akan dihasilkan, efek equalizer pada suara yang disediakan perangkat lunak ini antara lain Rock, Reggae, Party, Classical, Club, Dance, Full, Bass, dan sebagainya. Di negara Korea Selatan, media player yang dipopulerkan adalah GOM-TV. Di negara Korea Selatan (Gretech Corporation Korea Selatan) juga sudah menciptakan file Flv yang bisa dimainkan pada GOM Player ini.
Banyak orang yang menggunakan aplikasi GOM ini karena mudah digunakan untuk orang awam sekalipun. Sebagai sebuah media player, GOM Player telah menyediakan codec yang cukup untuk menjalankan file video atau audio sehingga Anda tidak perlu repot-repot mencari codec satu persatu secara manual. Jadi anda tidak perlu lagi bersusah payah untuk mengistal codec-codec yang terpisah untuk menenton atau memainkan banyak video. Contoh dari beberapa codec yang terdapat pada GOM Player ini adalah, DivX, FLV1, OGG, MP4, XviD, AC3, H263 dan masih banyak lagi.



Terdapat beberapa kunggulan yang ada pada GOM player saat ini dibandingkan dengan aplikasi digital cinema lainnya.
1.    Sangat ringan dipakai,
Gom Player ringan dipakai hal ini terasa di komputer jaman dulu pentium 4 ke bawah, caranya setting gom player process prioroty, pilih yang high.

2. Subtitle dapat diedit waktunya
Dalam memainkan video kadang-kadang subtitle sama videonya tidak ngepas, lah di gom player mempunyai keunggulan supaya subtitle video ngepas sama videonya, caranya tekan tombol keyboard untuk mempercepat subtitle 0,5 detik ke depan, dan untuk memperlambat subtitle 0,5 detik ke belakang.

3. Audio dapat diedit timernya
Sama seperti subtitle di gom player audio juga dapat diedit timenya, hal ini supaya video dan audio ngepas, kadang-kadang kita temukan video sama audio tidak ngepas, caranya tekan tombol keyboard shift untuk mempercepat audio 0,1 ke depan, dan tekan tombol untuk memperlambat audio 0,1 ke belakang

4. Video dapat di edit effectnya
Di gom player kita dapat mengedit effect suatu video misalnya kecerahannya, kekontrasannya, warnanya, caranya kita klik kanan pilih control panel, lalu kita atur kecerahannya, kontras, dan warnanya.

5. Subtitle dapat diatur letaknya
Inilah salah satu keunggulan lainnya dari gom player, kita dapat mengatur posisi subtitle, caranya tekan tombol keyboard up untuk subtitle ke atas 2%, down untuk subtitle ke bawah 2%, left subtitle bergerak ke kiri 2%, right subtitle bergerak ke kanan 2%.

6. Sudah mendukung banyak format video maupun audio
Gom player dapat memutar berbagai banyak format audio dan video misalnya mp3,m4a, avi,wmv,mp4,flv,mov dll, dan di versi terbarunya gom player 2.1.25.5015 kita dapat memutar video mkv 

Terdapat pula kekurangan yang ada pada GOM player, yaitu :
Lambat bila digunakan di notebook terutama jika video yang diputar beresolusi besar (Full HD) / komputer dengan performa yang kurang mumpuni.
GOM Player juga bisa memainkan file video yang sedang didownload atau terdeteksi dengan indeks yang rusak. Sungguh hebat bukan kehebatan dari GOM Player ini? GOM Player juga sangant kuat mendukung subjudul yakni seperti SMI, SRT, RT, SUB file untuk subjudul. Bahkan anda juga bisa melakukan sebuah sinkronisasi subtitle kalau ada ketidaksesuaian.

GOM Player juga memiliki daftar main yang serupa dengan format M3U, PLS, ASX. GOM Player bisa menambahkan daftar putar anda secara otomatis jika file video sudah ada dengan nama file yang sama. Pada GOM Player ini juga anda bisa menonton video kesukaan anda dengan kualitas DVD dengan 5.1 channel audio output. Menarik sekali bukan? Ini yang terakhir teman, GOM Player juga sangat mendukung streaming windows media dengan format (WMV, ASX, ASF). GOM Player dapat berjalan di sistem operasi Windows ME, Windows 2000, Windows XP, atau Windows Vista.

Selasa, 11 Oktober 2016

OOP pada Java



Assalamu’alaikum WR. WB., hai para bloger pada postingan saya kemarin saya membahas tentang Array pada java, silahkan bagi kalian yang belum melihat bisa melihatnya Array pada Java. Untuk postingan saya sekarang, saya masih membahas tentang java yaitu method, class dan objek pada java, jadi silahkan membaca.

Class
Class merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari objek. Class juga merupakan grup suatu objek dengan kemiripan attributes / properties, behaviour dan relasi ke objek lain.
Contoh sintaks :
[modifier 1] class NamaKamar [modifier 2] {
class body;

Method
Method merupakan suatu operasi berupa fungsi-fungsi yang dapat dikerjakan oleh suatu objek. Method di definisikan pada class akan tetapi di panggil melalui objek. Metode menentukan perilaku objek, yakni apa yang terjadi ketika objek itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat dilakukan obejk sepanjang hidupnya.
Contoh sintaks :
Mahasiswa cowok = new anakSI();
cowok.methodKU( Untung );
Mahasiswa cewekm= new anakTI();
cewek.methodKU( Permata );

Objek
Objek adalah instance dari class. Jika class secara umum merepresentasikan sebuah ojek, sebuah instance adalah representasinyata dari class itu sendiri.
Contoh sintaks :
String str = new String();
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new Pegawai();
Date hari = new Date();
Sekian pengertian dari class, method dan objek. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa mencarinya sendiri di google di karenakan saya juga masih bingung dengan pengertian ketiga perintah tersebut :P sekarang langsung saja kepada contoh programnya :

class Buku{
            String judul;
            String pengarang;
            int tahun;
            int halaman;
            void setNilai(String param1, String param2, int param3, int param4){
                        judul = param1;
                        pengarang = param2;
                        tahun = param3;
                        halaman = param4;
            }
            void cetakKelayar(){
            if (judul ==null && pengarang ==null)
            return;
System.out.println("Judul : "+judul+", Pengarang : "+pengarang+", Tahun Terbit : "+tahun+", Jumlah Halaman : "+halaman );
            }
}
class DemoBuku{
            public static void main(String []args){
                        Buku a;
                        Buku b;
                        Buku c;
                        Buku d;
                        Buku e;
                        Buku f;
                        Buku g;
                        Buku h;
                        Buku i;
                        Buku j;
                        Buku k;
                        Buku l;
                        a=new Buku();
                        b=new Buku();
                        c=new Buku();
                        d=new Buku();
                        e=new Buku();
                        f=new Buku();
                        g=new Buku();
                        h=new Buku();
                        i=new Buku();
                        j=new Buku();
                        k=new Buku();
                        l=new Buku();
                        a.setNilai("Harry Potter","J.K Rowling",1998,309);
                        b.setNilai("Memecomic","Herp",2020,2);
                        c.setNilai("Doa untuk Ibu","Anak soleh",1988,201);
                        d.setNilai("Adzab dalam Kubur","Sumanto",2011,352);
                        e.setNilai("Tidur dalam Ketidak Pastian","Roxy",1817,158);
                        f.setNilai("Kisah Keji Mak Lampir","Pramida",1998,309);
                        g.setNilai("Diary Roger","Roger",1987,451);
                        h.setNilai("Julehah Anak Terbuang","Julehah",1994,584);
                        i.setNilai("Anak Jalanan","Munaroh",1999,287);
                        j.setNilai("Windows","Yo Ming",1998,1054);
                        k.setNilai("Cerita Anak Kampung","Bolang",2007,342);
                        l.setNilai("Kisah Bahagia","Untungz",2013,186);
                        a.cetakKelayar();
                        b.cetakKelayar();
                        c.cetakKelayar();
                        d.cetakKelayar();
                        e.cetakKelayar();
                        f.cetakKelayar();
                        g.cetakKelayar();
                        h.cetakKelayar();
                        i.cetakKelayar();
                        j.cetakKelayar();
                        k.cetakKelayar();
                        l.cetakKelayar();
            }
}
Logika Program :
Blok sintaks di atas digunakan untuk mendefinisikan variabel-variabel yang ingin di scan nantinya pada output.

Blok sintaks di atasdigunakan untuk menamai variabel tertentu yang nantinya akan di panggil. Unuk String digunakan pada variabel yang berbentuk tulisan, sedanglkan int digunakan pada variabel yang berbentuk angka.

Blok sintaks di atas digunakan untuk mencetak variable yang telah di buat tadi yang sebelumnya akan memanggil variabel yang telah di buat tadi. Disini juga menggunakan perintah perulangan if yaitu menspesifikasikan sebuah statement (atau block dari code) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika statement boolean bernilai true.

Blok sintaks di atas, class DemoBuku digunakan untuk menamai semua program yang kita buat , Buku a.... digunakan untuk membuat banyaknya buku yang ingin di tampilkan. Dan a=new... juga digunakan unuk membuat daftar variabel/buku yang akan di tampilkan nantinya.

Blok sintaks di atas, a.setNilai... digunakan untuk menscan daftar buku yang telah di buat sebelumnya. a.cetakKe.... digunakan untuk mencetk daftar buku yan kita buat tadi.
Output Program :